LHONG | ACEHKITA.COM — Jenazah Maimun JF alias Lem Mun, yang
diklaim polisi terkait jaringan pemilik bom yang ditemukan di Lhong,
sekitar pukul 10.00 WIB dimakamkan di kampung halamannya di Desa Pasi,
Kecamatan Lhong, Aceh Besar. Keluarga enggan berkomentar mengenai kasus
penembakan itu.
Lem Mun dikebumikan di perkuburan keluarga di Desa Pasie. Pantauan
acehkita.com, puluhan warga menghadiri pemakaman Lem Mun di sebuah kebun
keluarga di pinggir pantai.
Sebuah tenda dipasang di badan jalan depan rumah duka. Belasan warga
terlihat mengunjungi rumah tipe 36 tersebut. Suasana duka tampak
menyeruak dari dalam rumah. Informasi yang diperoleh situs ini, istri
Lem Mun, Nurbaya, tak bisa menahan tangis.
“Keluarga kami lagi berduka,” kata Muhyat, ayah almarhum Lem Mun. “Abang almarhum pingsan di dalam rumah.”
Muhyat, 52 tahun, menolak berbicara banyak dengan sejumlah wartawan
yang menyambangi rumah duka. Ia hanya mau berkomentar bahwa Lem Mun
merupakan sosok pendiam dan bergaul baik dengan tetangganya. Lem Mun
meninggalkan seorang istri dan dua anak: Dian (3 tahun) dan Siti
Mafrika.
Saat didesak wartawan, Muhyat meminta maaf tak bisa berkomentar
banyak. “Hanya itu yang bisa ayah sampaikan. Mohon maaf ya,” ujarnya.
Begitu pula saat ditanyai jumlah luka tembak di tubuh Lem Mun. “Maaf ya,” kata Muhyat yang akrab disapa Ayah itu.
Jenazah Lem Mun tiba di rumah duka di Desa Pasi pada pukul 07.00 WIB,
Ahad (25/3). Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Rumah Sakit
Bhayangkara Lamteumen Banda Aceh.
Maimun alias Lem Mun menghembuskan nafas terakhir setelah ditembak
pasukan gabungan Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri dengan Polda Aceh
di Desa Limpok, Darussalam, Aceh Besar, Sabtu (24/3) sore.
Polisi menyebutkan, Lem Mun merupakan salah satu orang yang paling
dicari polisi terkait kasus bom pipa yang ditemukan di Meunasah Lhok,
Lhong, Sabtu (10/3). Kasus bom pipa ini telah menyeret enam orang.
Semuanya telah diboyong ke Markas Besar Polri di Jakarta.
Dalam penggerebekan di Desa Limpok kemarin, Kepala Divisi Humas Polda
Aceh Kombes Gustav Leo menyebutkan bahwa polisi menembak Lem Mun karena
yang bersangkutan mencoba melarikan diri.
Gustav menyebutkan, polisi menembak Lem Mun di bagian kaki dan
tangan. Namun, yang bersangkutan meninggal dalam perjalanan ke RS
Bhayangkara –sekitar 10 kilometer dari lokasi penembakan.
Selain Lem Mun, polisi menangkap M. Nur, 48 tahun, asal Blang Bintang, dan Mukhlis, 35 tahun asal Darussalam. [][ACEHKITA.COM]
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
Keunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^
gw wef rw qE
Anapoker Tersedia 7 jenis games Kartu Online Terbaik di Indonesia, Terpercaya & Tanpa adanya Sistem ROBOT Apapun
Gabung & Dapatkan chips bonus untuk New Member & Member setia Anapoker, Hanya dengan modal 25rb doank lho
Contact Anapoker Sekarang juga
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa